Negara Negara Arab Heran Atas Sikap Indonesia yang Menolak Bantuan Asing Untuk Banjir Sumatra
Jakarta, Kudus Time.com - Banjir dan tanah longsor yang melanda pulau Sumatera mengakibatkan ribuan masyarakat kehilangan harta benda dan tempat tinggal, dan menelan korban ratusan jiwa dan ribuan masyarakat tinggal di pengungsian.a
Lebih dari 950 jiwa meninggal dan ratusan jiwa lainnya belum di ketemukan. serta lebih dari 770.000 masyarakat harus mengungsi.
Di tengah bencana yang masif dan masyarakat sangat Membutuhkan bantuan tersebut, justru Pemerintah lndonesia menolak bantuan asing. Tak terkecuali bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab.untuk korban banjir di Medan.
Walikota Medan Rico Waas mengatakan " Kami kembalikan ke Uni Emirat Arab"kata Walikota Medan Rico Waas saat di tanya awak media.(18/12/2025)
Ia menjelaskan, Pengembalian di lakukan karena pemerintah Pusat belum mengambil keputusan untuk menerima bantuan dari pihak luar atau asing.
Rico menyebut, pengembalian itu juga terkait adanya teguran dari pemerintah pusat dan Gubernur Sumatra Utara. Ia menegaskan, keputusan tersebut di ambil setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak.
"Intinya adalah memang sudah kami cek tentang regulasi dan penyampaian, kami ke BNPB. Kementrian pertahanan memang melalui kami semua," ucapnya.
Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa dirinya di hubungin banyak pimpinan negara yang ingin mengirimkan bantuan ke wilayah terdampak bencana di Sumatra. Namun kepala Negara menyatakan lndonesia memilih menangani sendiri.
" Saya di telepon banyak pimpinan kepala Negara yang ingin kirim bantuan, saya bilang terimakasih concern anda,kami mampu, lndonesia mampu mengatasi ini" kata Prabowo pada sidang kabinet.
Banjir dan longsor di Sumatra menyebabkan kerusakan besar dengan nilai kerugian ditaksir melebihi 3,1 milyar dolar AS (sekitar 51 triliun)
Bagi negara negara Timur Tengah, bencana tersebut langsung memicu respon solidaritas.
Pada 1 Desember, putra mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman mengirimkan telegram pribadi pada Prabowo yang menyampaikan " Duka cita yang mendalam" di susul pesan serupa dari Raja Salman.
Uni Emirat Arab menyatakan bantuan kemanusiaan telah di siapkan dengan duta besar UEA untuk lndonesia Abdulla Salem AI Dhaheri menegaskan negaranya siap mengirim tim dan logistik segera setelah lndonesia menyatakan keterbukaannya.
(VP)
