Kirab Budaya Sedekah Bumi dan HUT Desa Wates yang Ke 170 Tahun - Kudus Time
HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kirab Budaya Sedekah Bumi dan HUT Desa Wates yang Ke 170 Tahun




Kudus, Kirab budaya Sedekah bumi yang diselenggarakan  Pemdes Wates  berlangsung meriah,ribuan masyarakat Desa Wates tumpah ruah memadati pinggir pinggir jalan yang di lalui kirab budaya Sedekah bumi , Rabu sore (29/5/2025)

Mereka cukup antusias menyaksikan jalannya kirab sedekah bumi, banyak para  penonton yang  merekam dan  bersua foto dengan background peserta kirab yang sedang berjalan.

Kirab budaya sedekah bumi yang juga  disebut kirab Unjung wong tuo itu dimulai dari depan Balai Desa Wates, kemudian ke barat menuju pasarehan Mbah Lengku mberem nyai Selian 

Setelah sampai dimakan Mbah Lengku Nyai Selian,  para peserta melakukan seserahan dari pihak kaum muda kepada orang tua ( ritual pasrah panampi).




Setelah selesai pasrah panampi, kemudian dilanjutkan dengan doa bersama dan sedikit ceramah penjelasan  maksud dan tujuan di lakukan kegiatan di makam Mbah Lengku , setelah usai Doa bersama, kemudian para peserta melanjutkan kirab mengelilingi berapa RT.dan RW, untuk menuju lapangan  Desa Wates, dan  setelah sampai lapangan Desa Wates, kemudian dilakukan grebek gunungan, gunungan dari hasil bumi yang terdiri dari buah buahan dan sayur sayuran itu di perebutkan oleh para penonton dan peserta kirab, mulai dari anak anak sampai  orang tua ikut melakukan grebek gunungan.

Kegiatan Kirab unjung wong tuo adalah bagian dari rangkaian acara sedekah  bumi Desa Wates, yang beberapa hari sebelumnya sudah dilaksanakan berbagai kegiatan acara, seperti manaqiban, khotmil Qur'an, solawatan, istighosah,dan dilanjutkan kegiatan lomba  untuk masyarakat, 

Kemudian sebagai penutup atau acara puncak dari  rangkaian kegiatan acara sedekah bumi yakni dengan di gelarnya  pertunjukan Seni Ketoprak, yang mengambil tema atau lakon berdirinya Kerajaan Mataram.

Acara sedekah bumi desa Wates tahun ini juga bertepatan dengan hari jadi Desa Wates yang ke 170  tahun.yang jatuh pada tanggal 27 Apit pada penanggalan Jawa.

(Fzn)

Posting Komentar
Tutup Iklan
Home Ads