SMP 2 Gebog Peringati Hari Jadinya yang Ke 40 - Kudus Time
HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

SMP 2 Gebog Peringati Hari Jadinya yang Ke 40



Kudus, Kudus Time.com : dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke 40 tahun, SMP 2 Gebog menyelenggarakan kegiatan jalan sehat.

Kegiatan jalan sehat itu di laksanakan pada  hari Sabtu 22 November 2025, yang start dan finishnya di halaman Sekolah SMP 2 Gebog. Jln Karangmalang kec Gebog, Kabupaten Kudus.

Event jalan sehat itu di buka langsung oleh Kepala Sekolah SMP 2 Gebog Ahadi Setiawan. dengan di ikuti oleh para guru dan seluruh siswa SMP 2 Gebog.

Kemudian untuk menambah antusias siwa dalam mengikuti jalan sehat itu, pihak panitia menyediakan berbagai  door prize, mulai dari kipas angin, setrika, kompor gas, megigcom hingga sepeda gunung.

Pada  peringatan hari ulang tahun ke 40 yang dilaksanakan  pada hari Sabtu ini, di peringati secara sederhana yakni dengan sukuran dan jalan sehat.

Dilaksanakannya acara peringatan ulang tahun secara sederhana itu karena  puncak peringatan hari jadi ke 40 tahun SMP 2 Gebog akan digelar secara seremonial bersamaan dengan peresmian gedung Serbaguna yang direhab dengan anggaran dana bantuan dari PT Sukun Wartono lndonesia, yang rencananya dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.

Sementara itu, kepala sekolah SMP 2 Gebog Ahadi Setiawan mengatakan, dengan adanya peringatan hari jadi SMP 2 Gebog ke 40 tahun, dirinya dan seluruh pengajar bertekad meningkatkan layanan dan  kemajuan bagi peserta didik di SMP 2 Gebog.

"Kami bertekad untuk meningkatkan komitmen kami, layanan kami, untuk kemanfaatan dan kemajuan peserta didik yang ada di SMP 2 Gebog" begitu tuturnya.l

Saat di tanya tentang kelas Santri yang ada di SMP 2 Gebog , dia  mengungkapkan 

"Untuk di SMP dua Gebog tahun ini mencoba membuat inovasi yang insyaallah sudah berjalan dengan baik, yaitu membuka satu kelas husus santri yang tingkat kesantriannya dilihat dari arah  Tanfidz,"begitu ujar Ahadi Setiawan.

Dibukanya kelas khusus Santri tersebut bertujuan untuk mencetak generasi generasi yang meskipun  jebolan sekolah umum, tapi tak mau kalah dengan lulusan sekolah  agama, yakni penghafal Al Qur'an.

"Kami ingin mencetak generasi generasi khususnya di kecamatan Gebog menjadi generasi penghafal Al-Quran.

Sementara jumlah siswa kelas Santri Tanfidz sebanyak 32 siswa atau satu kelas, dengan diasuh oleh dua Khafid dari pondok pesantren Tanfidz terkemuka di Kabupaten Kudus 

 

(F zoen)

Posting Komentar