Wakil Bupati Kudus Dapat Tamparan Keras Dari Mahasiswa
Kudus, Kudus Time.com : Bagai di tampar keras oleh mahasiswa, wakil Bupati Kudus pun tertunduk malu dengan muka merah padam..
Peristiwa tersebut terjadi saat aktivis mahasiswa dari organisasi Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Cabang Kudus melakukan audensi denga Bupati Kudus beserta Forkopimda di ruangan tengah Pendapa Kabupaten Kudus,
Pada acara audensi yang berlangsung pada hari Kamis 4 September 2025 itu wakil Bupati Kudus Belinda Sabrina Putri Berton ikut hadir pada acara tersebut.
Ada hal yang cukup mencengangkan dan membuat para audiens terperangah di ruangan dalam Pendapa Kabupaten Kudus, yakni ketika salah satu mahasiswa dengan lantang berbicara mengkritik penampilan wakil bupati Kudus Belinda Sabrina Putri Berton pada saat sebelum pemilihan Bupati dan setelah pemilihan Bupati Kudus.
Salah satu dari mahasiswa tersebut mengatakan, " Ada pejabat di ruangan ini yang sebelum pemilu memakai jilbab tapi setelah pemilu tidak memakai jilbab" mendengar kritikan tersebut, sontak muka Belinda merah padam dan tertunduk malu.
Kritikan pedas dari mahasiswa itu bak tamparan keras pada Wakil Bupati Kudus Belinda Sabrina Putri Berton.
Karena penampilan Belinda setelah dirinya menjabat Wakil Bupati dan saat kampanye pilbup itu berbeda seratus delapan puluh derajat, yakni dengan melepas hijab yang biasa di kenakan saat jelang pilbup atau pada masa kampanye pilbup Kudus
Oleh karena keputusannya melepas hijab tersebut timbul polemik di kalangan masyarakat, serta terjadi pro kontra dan muncul perdebatan di ruang publik.
Ada cibiran dan kekecewaan di kalangan masyarakat, bahkan muncul kata kata " prank santri, tidak konsisten, kecewa memilih dia, dan juga ada yang mengatakan itu bagian dari Bhinneka Tunggal Ika.
Menurut Mayoritas masyarakat kabupaten Kudus, tertutupnya aurat wanita bagi kandidat legislatif maupun cabup dan cawabup adalah sebuah pertimbangan urgen untuk menjatuhkan pilihannya pada kandidat pileg maupun pilkada,
Dan bagi segmen masyarakat tertentu, hal tersebut adalah sebuah masalah yang cukup prinsipil.
( Fzn )

