Prediksi Starting XI PSG vs Atalanta di Laga Pertama Liga Champions: Badai Cedera di Lini Depan

–Juara Liga Champions yang sedang bertahan akan memulai perjalanan untuk mempertahankan gelarnya dengan menghadapi Atalanta dalam pertandingan pembuka di Stadion Parc des Princes, Kamis (18/9) dini hari WIB.
Dalam upaya PSG meraih tiga poin dalam pertandingan pertama,Les Parisiensskuat Luis Enrique harus menghadapi badai cedera yang menimpa mereka. Terutama di lini depan, di mana beberapa pemain serang harus meninggalkan lapangan untuk menjalani perawatan sejak jeda internasional bulan September.
Khvicha Kvaratskhelia berada di bangku cadangan bersama Lee Kang-in dan Lucas Beraldo, yang keduanya mengalami cedera pergelangan kaki pada hari Minggu (14/9) saat PSG mengalahkan Lens dengan skor 2-0, dan masih perlu dilihat apakah mereka bisa pulih.
Selain itu, Ousmane Dembélé dan Désiré Doué telah mengalami cedera pada otot betis sejak jeda internasional, sehingga diperkirakan akan absen selama tiga hingga empat pekan ke depan.
Namun, berita baik bagi Enrique tetap ada, Fabian Ruiz, Nuno Mendes, dan Marquinhos seharusnya dalam kondisi cukup baik untuk tampil sebagai starter setelah beberapa pekan lalu mengalami masalah pada kebugarannya.
Perkiraan susunan pemain awal Paris Saint-Germain yang dilatih Enrique dengan sistem 4-3-3
Lucas Chevalier (Penjaga Gawang)
Catatkan tiga penyelamatan luar biasa dalam pertandingan melawan Lens, Chevalier seharusnya telah memulihkan kepercayaan dirinya setelah sebelumnya kebobolan tiga gol dalam satu pertandingan.
Kiper yang masih berusia 23 tahun ini mengemban harapan besar dari para penggemar untuk menggantikan peran penting Donnarumma yang pindah ke Manchester City setelah membawa trofi Piala Dunia Musim Lalu.
Achraf Hakimi (Bek Kanan)
Kembali dipercaya Enrique sebagai kapten karena Marquinhos absen, Hakimi mulai mendapatkan kepercayaan lebih untuk memimpin tim PSG menuju kesuksesan kembali pada musim 2025/2026.
Pada pertandingan melawan Atalanta, Hakimi akan kembali menjadi andalan di lini belakang. Pemain timnas Maroko ini akan menghadapi Daniel Maldini dan Nicola Zalewski yang sering menjadi pilihan utama.La Dea memanfaatkan sisi kiri pertahanan lawan-lawan mereka.
Marquinhos (Bek Tengah)
Setelah kembali dan pulih dari cedera, kapten utamaLes Parisiensakan kembali menjadi bagian dari susunan pemain inti tim ibu kota Prancis ini. Marquinhos akan kembali menggantikan Beraldo yang saat ini sedang cedera.
Pemain belakang asal Brasil berusia 31 tahun ini akan menghadapi tantangan dari penyerang Atalanta, Gianluca Scamacca, yang telah mencetak satu gol dalam dua pertandingan bersama tim Serie A yang dijuluki kuda hitam tersebut.
Willian Pacho (Bek Tengah)
Pemain yang sering berpasangan dengan Marquinhos adalah Pacho, bukan Ilia Zabarnyi. Sejak awal musim ini, Enrique paling sering melakukan pergantian pemain dalam setiap pertandingan dengan menggabungkan empat beknya.
Marquinhos-Pacho dan Beraldo Zabarnyi, maka dengan kembalinya kapten ke posisi starter, kemungkinan besar pelatih akan menurunkan bek asal Ekuador ini sebagai rekan yang sesuai.
Nuno Mendes (Bek Kiri)
Seperti Marquinhos, Mendes baru saja pulih dari masalah kesehatannya. Kini pemain timnas Portugal akan kembali menjadi andalan dalam pertandingan melawan Atalanta ini, akan berhadapan dengan Charles De Ketelaere yang ditempatkan di sisi kanan serangan. La Dea.
Pertandingan sebelumnya, Les Parisiens mengganti posisi Mendes dengan Lucas Hernandez, dan penampilannya tidak secermelang pemain berusia 23 tahun ini.
Joao Neves (Gelandang Tengah)
Setelah mencetak hat-trick dalam pertandingan melawan Toulouse, Neves sebenarnya belum memberikan kontribusi maksimal bagi PSG. Justru dalam pertandingan sebelumnya, pemain muda berusia 20 tahun ini hanya mendapatkan kesempatan tampil selama 19 menit saja.
Semangat kerja dan sifat tangguhnya masih belum terlihat seperti musim sebelumnya, ketika Neves mampu membawa tim ini ke level yang berbeda hingga menjadi juara empat gelar di Paris, termasuk gelar Liga Champions.
Vitinha (Gelandang Tengah)
Melansir dari FotMob, Vitinha terpilih sebagai Pemain Terbaik dalam pertandingan PSG melawan Lens dengan perolehan rating 9.1 setelah memberikan dua umpan yang berkontribusi pada brace Bradley Barcola yang menjadi pahlawan kemenangan.
Tidak hanya assist yang telah ia lakukan, Vitinha menjadi pemain yang paling sering mengirim umpan dalam pertandingan tersebut dengan total 140 kali.passingdan menjadi pemain yang paling mampu menciptakan peluang di lapangan, empat kali.
Fabian Ruiz (Gelandang Tengah)
Kembalian Ruiz dari ruang perawatan akan menjadi semangat baru bagi tim Luis Enrique yang sedang menghadapi badai cedera.Les Parisiensdi barisan depan. Fleksibilitas pemain Spanyol ini dapat menjadi senjata mematikan.
Bahkan meskipun posisinya sebagai gelandang tengah, Ruiz sering kali berada di dalam kotak penalti lawan karena skema dan strategi yang biasa diterapkan oleh PSG sangatfluid, sehingga setiap pemain dapat mengisi posisi yang bukan menjadi tanggung jawabnya.
Ibrahim Mbaye (Sayap Kanan)
Kemungkinan tidak tampilnya Kvicha Kvaratskhelia setelah mengalami cedera pada akhir pekan lalu memberi kesempatan kepada Mbaye untuk menggantikan posisinya sementara, mengingat pemain berusia 17 tahun ini telah masuk menggantikan bintang Georgia tersebut dalam pertandingan melawan Lens.
Selama 60 menit bermain, Mbaye mencatatkan tiga tembakan, dua kali menciptakan peluang, 45 kali menyentuh bola dengan tujuh di antaranya berada di area penalti lawan, serta tingkat akurasi umpannya mencapai 88 persen.
Goncalo Ramos (Striker)
Meski telah memperoleh kepercayaan penuh untuk bermain selama 90 menit setelah cedera Ousmane Dembélé, Ramos belum mampu memberikan performa terbaiknya bagi PSG dalam pertandingan terakhir.
Striker berusia 24 tahun asal Portugal ini harus segera menunjukkan kemampuannya melalui gol atau assist karena, Enrique telah mengorbankan Randal Kolo Muani untuk mempertahankan Goncalo Ramos di Stadion Parc des Princes.
Bradley Barcola (Sayap Kiri)
Tidak adanya Kvaratskhelia dan Dembélé memberikan kesempatan bagi Barcola untuk tampil gemilang bersama PSG. Pemain berusia 23 tahun ini langsung membuktikan kemampuannya dengan mencetak dua gol saat melawan Lens.
Namun secara keseluruhan, penampilannya dalam 71 menit belum bisa dikatakan memuaskan karena beberapa kali menyebabkan kehilangan bola akibat kalah dalam duel maupun melakukan umpan yang salah.