Konflik Hotel Shato dengan Benny Gunawan Bagai Tak Berujung
Kudus, Kudus Time.com : Drama perseteruan antara hotel the Shato dengan Benny Gunawan Ongko Wijaya seakan tak ada ujung .
Upaya damai yang di jembatani oleh Polda Jateng untuk menyelesaikan konflik kedua belah pihak pun tak membuahkan hasil.
Kedua belah pihak masih bersikukuh pada prinsipnya masing masing.
Nilai kompensasi yang di ajukan pihak hotel Shato pada Benny Gunawan sebagai ganti rugi kerusakan rumahnya yang di akibatkan berdirinya hotel Shato di tolak oleh Benny Gunawan.
Sebaliknya, Benny Gunawan Ongko Wijaya pun mengajukan kompensasi atas kerusakan rumahnya ke pihak hotel the Shato yang cukup fantastis, kontan saja pihak hotel Shato pun menolaknya.
Manager hotel Shato menyebut, bahwa ganti rugi yang di ajukan oleh Benny Gunawan kepada hotel Shato sebesar 4 milyar rupiah,
" Dia minta ganti rugi empat milyar, ya tidak kami sanggupi. karna ganti rugi itu tidak logis" begitu ujarnya, Kamis(6/9/2025)
Karna tak terjadi kesepakatan, akhirnya pihak Benny Gunawan pun melakukan gugatan ke pengadilan, tapi tanggapan pihak manajemen hotel Shato merasa suatu hal yang ironi, dia mengatakan "Gugatan sudah pernah di ajukan dan di tolak kok di ajukan lagi" begitu tuturnya.
Sebenarnya upaya damai atau penyelesaian lewat jalur kekeluargaan itu sudah beberapa kali dilakukan, tapi selalu mengalami jalan buntu.
Karna masing masing pihaknya mengklaim pihaknya lah yang benar
Bahkan pihak hotel Sato merasa di dlomimi oleh Benny Gunawan.
" Kami merasa di dlomimi oleh dia, karna dia memasang sepanduk yang bertuliskan kecaman terhadap kami( hotel Shato)" ujar management hotel Shato pada awak media.
Dikarenakan tulisan pada spanduk yang dipasang Benny Gunawan di sebelah hotel Shato oleh pihak manajemen hotel di anggap merusak reputasi hotel Shato.
(Fzn)