Karlina Sigap Tanggapi Kritik Gubernur Soal Masalah Abenk Marco di Garut - Kudus Time
HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Karlina Sigap Tanggapi Kritik Gubernur Soal Masalah Abenk Marco di Garut

Putri Karlina segera melakukan tindakan ini setelah munculnya masalah Abenk Marco di Garut. Sebelumnya, dia pernah diberi teguran oleh Dedi Mulyadi.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi merespons keluhan yang disampaikan oleh Abenk Marco. Ia kemudian memberikan peringatan kepada pemerintah Kabupaten Garut, khususnya kepada Bupati Syukur Amin dan Wakil Bupati Putri Karlina.

Saya mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami Kang @abenk_marco. Saya percaya Bapak Bupati Garut @syakuramin dan Ibu Wakil Bupati Garut @putri.karlina14 akan memperhatikan dan menyelesaikan kejadian ini. Terima kasih.," tulis Dedi melalui akun Instagramnya, dikutip dari Tribunnews.com.

Selain itu, sebelumnya Abenk mengunggah postingan di akun Instagramnya dan mengakui kesulitan dalam mengurus izin PBG serta SLF (Sertifikat Laik Fungsi) untuk pembangunan masjid wakaf. Pemeran sinetron ini menilai proses birokrasi terlalu rumit dan petugas kurang profesional.

"Pada saat itu saya tiba pukul tiga lewat setengah, katanya pada jam seperti itu layanan sudah ditutup," ujar Abenk.

Abenk Marco menuturkan bahwa ia harus pergi ke MPP sebanyak empat kali untuk mendapatkan satu lembar kertas yang berisi daftar dokumen. Ia juga mengatakan bahwa dirinya pernah meminta surat amdal serta rekomendasi dari beberapa dinas, sehingga prosesnya terasa semakin rumit.

"Di luar dugaan, kualitas pelayanan publik di Kabupaten Garut sangat memprihatinkan, mulai dari sistem yang ada hingga para petugas di outlet/counter Dinas PUPR yang tidak profesional," katanya.

Setelah mendapatkan perhatian masyarakat dan tanggapan dari Dedi Mulyadi, Abenk kemudian menyampaikan rasa terima kasih. Ia juga berharap agar pelayanan masyarakat di Garut nantinya dapat menjadi lebih baik.

“TTerima kasih Pak atas perhatian dan kepeduliannya, semoga pelayanan masyarakat di seluruh wilayah Jawa Barat khususnya di Kabupaten Garut segera dievaluasi dan diperbaiki, serta terus meningkat ke depannya, Amin yra,” tulisnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Putri Karlina memberikan respons terkait keluhan yang disampaikan Abenk Marco. Ia diketahui segera mengunjungi Mall Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Garut di Jalan Pembangunan, pada Kamis (11/9/2025), untuk memeriksa langsung kualitas pelayanan di tempat tersebut.

Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak-pihak yang berwenang, dia mengakui adanya kesalahan dalam pelayanan. Berdasarkan laporan Kompas.com, menantu Dedi Mulyadi tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.

 

"Saya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan kepada masyarakat yang mungkin merasa tidak puas dengan pemerintahan mana pun, kami saat ini berusaha sekuat tenaga untuk terus melakukan perbaikan," katanya.

Meskipun demikian, Putri juga memberikan penjelasan terkait isu Abenk Marco. Ia merasa bahwa pelayanan di MPP tidak seburuk yang diceritakan oleh aktor Cecep dalam sinetron Preman Pensiun.

"Tapi jika dikatakan pelayanannya sangat buruk, mungkin saya akan membela, tidak seburuk itu karena pihak terkait sudah melakukan banyak komunikasi," katanya.

Putri Karlina mengungkapkan bahwa terdapat kesalahan ketika Abenk pertama kali datang ke Mall Pelayanan Publik (MPP), di mana pada saat itu tidak ada petugas yang berada di loket pelayanan. Menurutnya, hal ini segera ditangani dengan mengumpulkan seluruh dinas yang menyediakan layanan di MPP.

Tindakan tersebut dilakukan guna meningkatkan sistem pelayanan yang ada serta menciptakan komitmen baru terkait kehadiran petugas di setiap loket. Harapan ini diharapkan mampu menghindari terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus melakukan penilaian terhadap kualitas layanan publik. Komitmen ini dinilai penting karena berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas, termasuk dalam hal-hal strategis seperti pembangunan tempat ibadah. (*)

Posting Komentar