Pemerintahan dan Masyarakat Desa Sidorekso Selenggarakan Kirab Sedekah Bumi - Kudus Time
HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Pemerintahan dan Masyarakat Desa Sidorekso Selenggarakan Kirab Sedekah Bumi





Kudus, Kudus Time.com : Pemerintahan dan warga Desa Sidorekso  menyelenggarakan tradisi kirab budaya sedekah bumi.

Tradisi kirab budaya gunungan adalah dalam rangka memperingati sedekah bumi desa Sidorekso atau yang populer disebut tradisi Apitan. 

Kirab budaya tersebut adalah salah satu bagian dalam rangkaian acara Sidorekso Mantu, yang  kirab budaya tersebut di ikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai ekemen masyarakat, seperti dari IPNU, IPNU, Fatayat, dan Muslimat NU serta  dari perangkat  Desa dan dari lemabaga pendikan ma'arif, mulai  PAUD sampai MTs, 

Berbagai gunungan dari hasil bumi diarak mengelilingi beberspa dukuh Desa Sidorekso.

Yang di mulai dari  lapangan Sidorekso kemudian  ke barat melewati dukuh krajan kemudian dukuh Blimbing lor dan berapapa RT kemudian kembali masuk ke lapangan Sidorekso.



sedekah bumi yang juga di desebut Apitan adalah kearifan lokal atau  tradisi turun temurun  yang dilakukan oleh pendahulu prndahu Desa di sebagian wilayah di Kabupaten Kudus.

Kirab budaya Apitan tersebut dilaksanakan adalah sebagai wujud rasa sukur warga Desa Sidorekso kepada Allah yang maha  kuasa atas  rohmat yang telah di berikan berupa kemakmuran dan hasil pertanian yang melimpah.

Kepala Desa Sidorekso Muchammad Arifin dalam sambutannya mengunkapkan, " budaya apitan ini adalah merupan bukti rasa sukur kita kepada Allah swt atas semua rizqi kesehatan yang telah diberikan  selama satu tahun yang di aplikasikan  dalam bentuk gunungan" ungkapnya, ( 10/5/2025)

Acara kirab diahiri dengan doa dan pelepasan burung merpati, yang kemudian di lanjutkan dengan grebeg gunungan.

Kirab budaya desa Sidorekso in agak berbeda dengan Desa Desa lain di Kabupaten Kudus, kalau Desa' Desa lain kirab budaya hanya mengarak gunungan keliling di sebagian wilayah desa,tapi kirab di Desa Sidorekso ada  sedikit  perbedaan, yaitu kirab budaya Desa Sidorekso ini disamping mengarak gunungan hasil pertanian keliling Desa, tapi juga melaksanakan seserehan dan penjemputan kepada kepala Desa, yaitu sabagai rasa hormat masyarakat Sidorekso kepada pemangku  wilayah( kepala Desa ).



Kemudian kepala Desa turut melakukan kirab keliling Desa bersana sama warga.

Acara kirab diakhiri  dengan Do'a dan pelepasan burung merpati yang kemudian dilanjutkan dengan grebeg gunungan hasil bumi.


( Fzn )

Posting Komentar
Tutup Iklan
Home Ads